C Kuno? Ini 5 Alasan Bahasa C Masih Relevan di Masa Sekarang

C Kuno? Ini 5 Alasan Bahasa C Masih Relevan di Masa Sekarang

Bahasa pemrograman C kerap dianggap usang, tetapi sebenarnya masih relevan dan digunakan luas dalam teknologi. Berikut lima alasan mengapa C penting untuk developer.

John Doe
John Doe

Bahasa pemrograman C telah ada sejak awal 1970-an dan sering dianggap sebagai bahasa yang kuno dan usang, terutama dengan munculnya bahasa-bahasa pemrograman baru yang lebih modern. Tapi apakah pendapat ini benar? Ini 5 alasan mengapa C masih relevan di tahun 2023, walaupun banyak bahasa pemrograman lain muncul.

Fondasi bagi bahasa pemrograman modern, perangkat lunak penting, dan penting dalam keamanan siber.

C menjadi landasan bagi bahasa pemrograman modern seperti C++, Objective-C, dan lainnya. Bahkan, perangkat lunak penting seperti Python Interpreter, Lua, dan perangkat lunak penting dan populer seperti nginx ditulis dalam bahasa C. Memahami C memudahkan pembelajaran bahasa pemrograman lain dan juga pemahaman tentang bagaimana perangkat lunak tersebut bekerja karena perangkat lunak yang dipakai sehari-hari seperti sistem operasi Windows atau Linux dibuat dengan C.

Jika kamu bergelut di bidang keamanan siber dan reverse engineering, C jadi sangat penting karena C adalah adalah media untuk memahami bagaimana perangkat lunak bekerja karena kemampuannya mengakses fungsi-fungsi low level dalam suatu sistem.

Digunakan luas dalam teknologi, termasuk AI dan machine learning

C masih digunakan dalam pengembangan sistem operasi, firmware perangkat elektronik, game, tools keamanan jaringan, dan aplikasi FinTech. Selain itu, C juga memiliki peran penting dalam AI dan machine learning, seperti dalam pengembangan library yang dioptimalkan untuk komputasi numerik dan algoritma paralel. Contoh nyata dari library ini adalah OpenMP, yang digunakan untuk paralelisasi dalam pengembangan aplikasi HPC (High Performance Computing). Hal ini menunjukkan relevansi C dalam berbagai bidang teknologi.

C juga masih menduduki peringkat 5 besar di TIOBE Index. Hal ini menunjukkan betapa C masih banyak dipakai dan populer.

Tiobe Index 2023

Performa tinggi, efisien, dan penting untuk Edge AI

C dikenal memiliki performa tinggi dan efisiensi, sehingga masih dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi yang menuntut performa tinggi seperti game, sistem embedded, dan aplikasi keuangan. Keunggulan ini juga membuat C menjadi pilihan utama dalam pengembangan solusi Edge AI, di mana efisiensi dan kecepatan eksekusi sangat penting untuk mengurangi latensi dan memanfaatkan sumber daya perangkat terbatas. Salah satu contoh penggunaan C dalam Edge AI adalah pengembangan TinyML, sebuah teknologi yang memungkinkan machine learning untuk dijalankan pada perangkat dengan sumber daya terbatas seperti mikrokontroler.

Untuk perangkat embedded, baik itu berupa mikrokontroller maupun mikroprosesor, dengan sistem operasi konvensional seperti Linux atau NetBSD, sudah bisa dipastikan kalau aplikasi maupun driver akan ditulis dengan menggunakan bahasa C.

Selalu diperbarui, dimodernisasi, dan berkembang.

C terus diperbarui untuk memenuhi kebutuhan pengembangan aplikasi kompleks. Standar terbaru, C17, dirilis pada 2017. Selain itu, komunitas C terus berupaya untuk memodernisasi bahasa tersebut, dengan menggabungkan fitur dan teknik terbaru yang muncul dalam industri pemrograman.

Kesalahpahaman bahwa C kuno dan tidak relevan mungkin muncul akibat kurangnya eksposur. Misalnya, beberapa sekolah dan universitas masih menggunakan Turbo C++ untuk mengajar C dan C++, padahal Turbo C++ dirilis pada 1991 dan dukungan dihentikan pada 2006. Namun, kenyataannya ada banyak IDE modern yang mendukung standar C terbaru dan dapat digunakan secara gratis, seperti Visual Studio, Visual Studio Code, dan Xcode. Hal ini menunjukkan bahwa C tetap relevan dan terus beradaptasi dengan tren teknologi terkini.

Di video ini saya membantah dan menyarankan untuk move-on dari Turbo C karena terlalu kuno dan di platform yang tidak didukung lagi.

Digunakan oleh perusahaan dan organisasi besar, termasuk dalam perdagangan frekuensi tinggi

Perusahaan dan organisasi besar seperti Google, Microsoft, dan NASA masih menggunakan C untuk mengembangkan aplikasi dan sistem kritis, menunjukkan relevansinya dalam industri teknologi. Selain itu, C juga digunakan dalam perdagangan frekuensi tinggi (high-frequency trading), di mana kecepatan eksekusi dan performa sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan. Karena kecepatan dan efisiensi bahasa C, banyak perusahaan keuangan dan hedge fund mengandalkan C dalam pengembangan sistem perdagangan mereka.

Di Indonesia sendiri, saya mengetahui beberapa perusahaan yang memakai C atau C++ untuk menangani kegiatan trading mereka karena keinginan untuk mengurangi latensi ketika mengambil data dari BEI.

Kesimpulan

C Programming Language tetap relevan dan penting dalam industri teknologi. Sebagai developer, mempelajari C membuka peluang untuk mengembangkan aplikasi efisien, berperforma tinggi, dan aman. Jangan ragu untuk mempelajari C dan terus mengasah kemampuan dalam teknologi. C bukanlah bahasa kuno, melainkan bahasa yang terus berkembang, dimodernisasi, dan relevan dalam berbagai aplikasi dan industri.

Belajar C Di Mana?

Saya menyediakan playlist khusus yang mencakup segala aspek bahasa pemrograman C, mulai dari sejarahnya, cara menyiapkan lingkungan pengembangan (IDE) yang sesuai, hingga cara mengakses pustaka standar di berbagai platform seperti Windows, Linux, dan macOS.

Pastikan untuk menekan tombol 'Subscribe' supaya teman koding dapat notifikasi ketika ada video baru tentang C dan system programming baru di kanal saya. Yang penting, Koding Aja Dulu!

programming
C

Previous Article

Bagaimana Attachment Bisa Memperdaya Anda
Bagaimana Attachment Bisa Memperdaya Anda

Pelajari tentang bahaya malware dan attachment, termasuk penggunaan Right To Left Mark (RTL) untuk menyembunyikan ekstensi file dan memperdaya pengguna yang tidak curiga.

Next Article

Reference Counting: Cara Cocoa, WinRT, dan COM Mengelola Memori Objek
Reference Counting: Cara Cocoa, WinRT, dan COM Mengelola Memori Objek

Artikel ini membahas tentang teknik reference counting yang digunakan dalam tiga framework berbeda: Cocoa untuk pengembangan aplikasi di platform Apple, WinRT untuk pengembangan aplikasi di platform Windows, dan Component Object Model (COM) yang digunakan dalam sistem operasi Windows. Kami akan membahas bagaimana ketiga framework ini menggunakan reference counting untuk mengelola memori objek dan membantu menghindari kebocoran memori.

Subscribe Kanal Koding Aja Dulu!

Berlangganan ke channel YouTube kami dan dapatkan akses ke tutorial terbaru, tips, dan trik pemrograman sistem, microservices, dan low level programming.

Subscribe Sekarang